Post Page Advertisement [Top]

berita

Perbedaan Tipe Rambut dan Cara Menanganinya



Biar Gak Salah Potong dan Klien Makin Puas

Kalau kamu pengen jadi barber yang paham rambut klien luar-dalam, satu hal penting yang harus kamu kuasai adalah: jenis rambut. Karena tiap orang punya tipe rambut yang beda-beda, dan cara ngadepinnya juga gak bisa disamain. Nah, di artikel ini kita bahas tipe-tipe rambut yang sering kamu temui di barbershop, plus cara terbaik buat menanganinya.


1. Rambut Lurus (Straight Hair)

Ciri-ciri:

  • Lurus dari akar sampai ujung.

  • Cenderung mudah diatur.

  • Bisa jatuh ke bawah tanpa volume.

Cara Menanganinya:

  • Pakai gunting untuk hasil yang lebih halus dan presisi.

  • Clipper bisa dipakai untuk bagian samping atau bawah (fade/taper).

  • Karena rambutnya jatuh lurus, pastikan garis potong rapi — terutama di bagian poni dan layer atas.

  • Produk styling ringan seperti pomade berbasis air cocok buat gaya clean look.

👉 Cocok untuk gaya: Slick back, Side part, Caesar cut.


2. Rambut Bergelombang (Wavy Hair)

Ciri-ciri:

  • Ada gelombang alami di rambut.

  • Biasanya agak tebal dan mengembang.

  • Bisa susah diatur kalau panjang.

Cara Menanganinya:

  • Gunakan teknik gunting "point cut" biar gelombangnya tetap natural tapi gak terlalu berat.

  • Hindari potongan terlalu pendek di bagian atas karena bisa bikin rambut “ngembang” aneh.

  • Bisa dikombinasi antara scissor dan clipper.

  • Styling: pakai clay atau wax biar bentuknya tahan tapi tetap fleksibel.

👉 Cocok untuk gaya: Textured crop, Messy quiff, Wavy fringe.


3. Rambut Keriting (Curly Hair)

Ciri-ciri:

  • Ujung rambut berbentuk melingkar atau spiral.

  • Tekstur lebih tebal dan padat.

  • Bisa tampak “megar” kalau gak ditata.

Cara Menanganinya:

  • Potong dalam keadaan kering atau sedikit lembap, biar bentuk ikalnya kelihatan.

  • Jangan terlalu banyak layering kalau klien gak mau volume berlebihan.

  • Gunting penipis bisa bantu mengurangi volume kalau perlu.

  • Styling: pakai leave-in conditioner atau gel khusus rambut keriting.

👉 Cocok untuk gaya: Curly top fade, Taper with natural curls, Frohawk.


4. Rambut Afro / Coily Hair

Ciri-ciri:

  • Sangat keriting dan padat.

  • Tekstur kasar, cenderung kering.

  • Perlu perhatian ekstra dalam perawatan.

Cara Menanganinya:

  • Gunakan clipper dengan guard yang sesuai untuk mempertahankan bentuk dan panjang.

  • Hindari menyisir kering dengan kasar — sebaiknya lembapkan dulu.

  • Bisa dipadukan dengan desain atau garis cukur untuk gaya lebih stylish.

  • Styling: gunakan krim pelembap atau minyak rambut (hair oil) khusus tipe afro.

👉 Cocok untuk gaya: High top fade, Temple fade, Afro low cut.


5. Rambut Tipis atau Halus

Ciri-ciri:

  • Diameter helai rambut sangat kecil.

  • Gampang lepek, kurang volume.

  • Biasanya licin dan susah dibentuk.

Cara Menanganinya:

  • Hindari potongan terlalu rata yang bikin rambut makin tipis.

  • Tambahkan tekstur dengan teknik “point cut” atau “razor cut”.

  • Clipper tetap bisa dipakai, tapi jangan terlalu dekat ke kulit (biar gak kelihatan botak).

  • Styling: gunakan sea salt spray atau matte clay untuk efek tebal dan bervolume.

👉 Cocok untuk gaya: Textured crop, Faux hawk, Classic taper.


Sebagai barber, mengenali tipe rambut adalah langkah awal buat kasih hasil potong yang sesuai dan memuaskan. Gak semua rambut bisa diperlakukan sama, jadi penting buat punya strategi yang beda-beda tergantung tekstur dan karakter rambut klien.

Yang paling penting: dengerin keinginan klien, amati rambutnya, dan sesuaikan tekniknya. Dengan begitu, kamu bukan cuma jadi tukang cukur, tapi jadi konsultan rambut yang profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]