Bukan Cuma Dicukur, Tapi Dibentuk Biar Makin Ganteng!
Jenggot dan kumis itu bukan cuma bulu wajah — tapi simbol gaya dan karakter pria. Ada yang suka tampil maskulin, ada juga yang pengen rapi tapi tetap berkelas. Nah, biar gak asal cukur, kamu harus ngerti cara merapikan jenggot dan kumis dengan teknik yang tepat.
Di BLBarberSchool, para mentor ngajarin kalau ngerapiin jenggot itu gak bisa asal motong. Harus ada bentuk, simetri, dan sentuhan detail. Yuk kita bahas step by step-nya!
1. Kenali Bentuk Wajah Klien Dulu
Sama seperti potongan rambut, gaya jenggot pun harus sesuai dengan bentuk wajah.
🔸 Wajah bulat → lebih cocok dengan jenggot panjang di dagu, samping tipis
🔸 Wajah lonjong → jenggot tebal di samping bisa menyeimbangkan
🔸 Wajah kotak → lebih cocok dengan garis rahang bersih dan tegas
💈 Tips dari mentor BLBarberSchool:
“Jangan samain semua klien. Setiap jenggot punya takdirnya sendiri!”
2. Alat yang Wajib Disiapkan
-
Trimmer (untuk merapikan panjang dan tepi)
-
Razor / shavette (untuk hasil halus di garis luar)
-
Beard comb (buat menyisir sebelum potong)
-
Gunting kecil (untuk detail di area sulit)
-
Beard oil / aftershave (biar kulit tetap sehat)
Alat bersih = hasil maksimal. Di BLBarberSchool, kebersihan alat itu harga mati.
3. Tentukan Garis Jenggot dan Kumis
✅ Garis pipi (cheek line):
Harus terlihat natural tapi rapi. Gunakan trimmer untuk buat lengkungan halus atau garis lurus, tergantung gaya.
✅ Garis leher (neck line):
Jangan terlalu ke atas, nanti kelihatan aneh. Idealnya, garis leher dibuat 2 jari di atas jakun.
✅ Garis bibir dan ujung kumis:
Potong bulu-bulu yang ngelewatin bibir. Kalau klien suka kumis tebal, sisakan bagian tengahnya lebih penuh.
4. Gunakan Razor untuk Finishing
Biar hasilnya bersih dan profesional, gunakan razor untuk:
-
Menyapu area leher dan pipi
-
Merapikan bentuk tepi jenggot
-
Memberi kesan tajam dan clean
💈 Tips dari mentor:
“Razor itu sentuhan pamungkas. Bikin jenggot kelihatan premium.”
5. Rapikan Simetri
Selalu cek kiri-kanan. Gunakan cermin dan perhatikan sudut rahang, tinggi garis, dan bentuk kumis.
🪞 Pro tip: Lihat hasil dari sudut depan dan samping.
Jangan sampe jenggot klien miring kayak senyum tipis 😄
6. Gunakan Produk Perawatan
Setelah cukur, jangan lupa kasih:
-
Aftershave atau antiseptik ringan
-
Beard oil atau balm biar rambut wajah tetap sehat dan wangi
-
Saran perawatan: “Sisir jenggot tiap hari, trim seminggu sekali.”
Merapikan jenggot dan kumis itu bukan pekerjaan tambahan — tapi bagian penting dari total penampilan klien.
Dengan teknik yang tepat, kamu bisa bantu klien tampil makin percaya diri dan bergaya.
Di BLBarberSchool, teknik grooming kayak gini diajarin dari dasar sampai mahir. Karena barber sejati gak cuma motong rambut — tapi juga paham cara memoles penampilan pria dari ujung kepala sampai dagu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar